Wednesday, January 4, 2012

Stage

Di saat melihat mereka berdiri di atas stage, sering ku berpikir apakah aq pantas ada di situ bersama mereka? Apa kelebihanq yg bisa disejajarkan bersama mereka? Istilah lbh ringkasnya sih Siapa aq? Apa aq berada di tmpt yg tepat? Selama ini aq mencari jawaban atas pertanyaan2 itu, tp bkn jawaban yg ada hanya utk menghibur ato meyakinkan diriq tanpa melihat realita..
Aq ingin mendapatkan jawaban itu sendiri tanpa campur tangan siapapun, no one.. Mungkin in bentuk keegoisan, gengsi, n keras kepalaq tp memang inilah aq.
Terkadang sebelum naik ke atas stage aq termasuk org yg calm n bisa tenang, tp begitu di atas stage pertanyaan2 itu kembali bermunculan. Suara penonton yg bergemuruh, musik seperti hilang. Stage itu seketika menjadi kosong dan aq sendiri.. Bergerak tanpa sadar..
Aq terkadang berpikir, dunia apa yg kumasuki ini. Jujur ketakutan selalu menghantuiq, tp krn gengsiq aq selalu bertingkah tenang dan cuek. Di dlm sebenarnya aq ingin menangis saking takutnya aq. Tp untungnya ga sampe menunjukkannya di dpn yg lain. Aq blh down, minder, takut, apapun itu. Tapi biar itu jd milikq sendiri selama aq bisa mengatasinya.
Sekarang salah satu bentuk yg timbul adl kerasnya aq sama diriq sendiri. Aq benar2 sdh mjd org yg berbeda, aq pun sadar dgn itu..
Tapi aq lbh takut klo aq ga berubah aq ga akan bisa berada di "tmpt itu" lg. Pengorbanan ini ga ada artinya jika dibandingkan dgn semuanya..